Salah satu olahraga yang cukup fleksibel dilakukan adalah jalan kaki karena jalan kaki dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Olahraga jalan kaki juga dapat disesuaikan dengan kemampuanmu dan tentunya olahraga ini dapat dilakukan semua orang dari usia muda hingga tua.
Berjalan kaki baik untuk kesehatan fisik maupun kesehatan mental seseorang. Selain itu, dilansir dari saluran kesehatan, jalan kaki dapat membuat kalori dalam tubuh terbakar lebih baik sehingga apabila kamu ingin menurunkan berat badan, olahraga ini sangat disarankan.
Kemudian, jalan kaki juga dapat menyehatkan jantung, meningkatkan keseimbangan, menurunkan kadar gula darah, mengurangi nyeri sendi, dan bahkan dapat mengurangi nyeri mata. Tak heran jika olahraga jalan kaki selalu ramai dilakukan, namun berbagai fakta dan mitos soal jalan kaki pun bertebaran.
Kira-kira apa aja nih mitos dan fakta olahraga jalan kaki yang perlu kamu ketahui? Simak penjelasan berikut!
Mitos Jalan Kaki
Sebelum kita mengetahui fakta tentang olahraga jalan kaki, sebaiknya kita cari tahu dulu kira-kira mitos apa aja sih yang beredar di masyarakat mengenai olahraga jalan kaki.
10.000 Langkah dalam Sehari Itu Ideal
10.000 Langkah dalam Sehari Itu Ideal / foto : pexels.com/DanielReche
|
Siapa nih yang sering banget menggunakan aplikasi baik di smartphone atau jam pintar-nya dalam mengukur berapa jumlah langkah setiap harinya? Lalu, apakah Anda juga berpikir bahwa seseorang yang menempuh 10.000 langkah merupakan syarat agar jalan kaki bermanfaat bagi tubuh?
Dikutip dari Kesehatan Sehari-hari, nyatanya tolak ukur tersebut berasal dari kampanye pemasaran, yang faktanya angka tersebut belum ada bukti ilmiahnya. Apalagi apabila kamu hanya berjalan kaki selama 10 atau 15 menit setiap hari tentu sudah bermanfaat bagi tubuh, termasuk dapat menurunkan risiko kolesterol, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Berjalan Kaki Tidak Seefektif Berlari
![]() Berjalan Kaki Tidak Seefektif Berlari / foto : pexels.com/SebastianArie
|
Munculnya anggapan bahwa berlari lebih efektif daripada berjalan kaki masih sering terdengar, dan akhirnya jalan kaki selalu dipandang sebelah mata sebagai salah satu olahraga yang kurang efektif dilakukan. Padahal, bagi sebagian orang, berjalan kaki lebih mudah daripada berlari.
Hal ini dikarenakan jalan kaki dapat dilakukan oleh semua orang, serta juga bermanfaat bagi kesehatan. Banyak orang yang bertanya apakah mereka harus berlari atau berjalan?
Nah, itu balik lagi ke tujuan awal dan tergantung minat seseorang. Jika kamu ingin menurunkan tekanan darah, memperbaiki kualitas tidur maka jalan kaki lebih baik. Jadi, jangan tutup salah lagi ya, Beauties! Karena, berolahraga jalan kaki juga memiliki beragam manfaat!
Harus Jalan Kaki Selama 30 Menit Berturut-turut Agar Hasilnya Maksimal
![]() Harus Jalan Kaki Selama 30 Menit Berturut-turut agar hasilnya Maksimal dan Harus berupa Olahraga / foto : pexels.com/MartProduction
|
Kali ini, anggapan jalan kaki disebut baru memperlihatkan hasil apabila telah dilakukan selama 30 menit. Kesalahpahaman sering terjadi bahwa seseorang harus melakukan olahraga jalan kaki selama 30 menit, padahal waktu 30 menit dapat dibagi dalam beberapa durasi, seperti 10 menit sebanyak 3 kali dalam sehari.
Kemudian, adanya mitos yang menyebutkan bahwa manfaat jalan kaki hanya bisa dirasakan jika melakukannya sebagai olahraga, yang mana harus dilakukan secara serius selama 150 menit per minggu. Padahal, apabila kamu memiliki banyak kegiatan lain, jalan kaki sedikit demi sedikit juga sudah bermanfaat bagi kesehatan.